Minggu, 21 Desember 2014

9 Fakta Unik dan Tersembunyi Mengenai Timor Leste



Siapa yang tak kenal Timor Leste, bekas provinsi yang mengintegrasikan dirinya ke Indonesia, eh tahu-tahu 25 tahun kemudian malah lepas dari NKRI. Serangkaian peristiwa berdarah dan perang saudara mewarnai pembentukan negara yang baru terbentuk ini. Berikut ini adalah fakta menarik tentang Timor Leste.



1.Mata uang yang sama dengan AS
Timor Leste mengadopsi Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang, dan centavos sebagai uang koinnya ketika ia merdeka. Tentunya ini berefek besar ke daya beli masyarakatnya.

2.Isu bergabung dengan Indonesia beberapa bulan lalu
Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao  memberikan pernyataan mengejutkan saat menghadiri HUT ke-69 TNI di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 7 Oktober 2014. Tokoh kemerdekaan Timor Leste ini mengatakan negaranya siap bergabung dengan Indonesia.

"Timor Leste harus bergabung dengan Indonesia. Kami butuh pemimpin baru," ujar Xanana di Surabaya, Selasa 7 Oktober 2014. Hal itu dikatakannya kepada wartawan yang meminta konfirmasi mengenai isu keinginan Timor Leste kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Mantan gerilyawan ini juga mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang telah mengundangnya untuk menghadiri HUT TNI. Xanana juga memuji persenjataan TNI yang dinilainya berkembang pesat selama dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas undangan dan kerja samanya selama ini. Saya juga perlu ucapkan Dirgahayu TNI,” ungkap Xanana.

Namun, belakangan, Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Timor Leste membantah Xanana telah menyatakan Timor Leste ingin bergabung ke Indonesia. Beredarnya isu miring tersebut, diduga hanyalah merupakan kesalahan penerjemahan bahasa, Wartawan kemungkinan besar salah mengartikan “We want dengan We won’t”. Dan sangat disayangkan sekali, wartawan tidak ada yang mempunyai rekaman saat wawancara.

3.Patung Kristus tertinggi kedua di dunia ada disini
Patung Kristus Raja adalah patung Kristus yang dibangun di atas bukit tanjung Fatucama, bagian timur kota Dili, Timor Leste. Patung ini dibangun pada tahun 1996 sebagai peringatan integrasi Timor Timur ke Indonesia. Ketinggian patung tersebut adalah 27 meter. Angka 27 melambangkan Timor Timur sebagai provinsi Indonesia yang ke 27 pada saat itu. Patung ini merupakan patung terbesar kedua di dunia setelah Patung Christ The Redeemer, Brazil, dengan tinggi patung 36 meter di atas bukit setinggi 1,5 km.

4.Ada 13 distrik disana yang benderanya hanya beda warna
Timor Leste dibagi menjasi 13 distrik yang mempunyai bendera masing-masing, dan uniknya, kesemua bendera itu bermotif bendera Timor Leste -Bintang di dalam dua segitiga disisi kiri- yang membedakan hanya warnaya. Sebagai contoh benderanya ada dibawah artikel ini

5.Bentuk asli Bahasa Nasionalnya dituturkan di Kabupaten Belu, NTT
Bahasa Tetun merupakan anak cabang dari bahasa Austronesia, dengan penutur utama di wilayah Timor. Di Timor Leste, bahasa ini merupakan bahasa resmi, selain bahasa Portugis. Bagi mereka, bahasa Tetun berfungsi sebagai bahasa pemersatu dan antarsuku, seperti layaknya bahasa Indonesia. Bahasa Tetun yang berkembang di Timor Leste mengalami proses percampuran dengan bahasa Portugis, sehingga banyak sekali ditemukan kata pinjaman dalam bahasa tersebut. Bahasa ini kerap disebut "Tetun Dili" karena bermula dari kota Dili.

Hal ini berbeda dengan Bahasa Tetun di wilayah Indonesia cukup berbeda karena hanya sedikit terpengaruh Portugis dan justru banyak menyerap kata Indonesia dan Belanda. Bahasa inilah yang dianggap sebagai bentuk asli bahasa Tetun, yang sering disebut "Tetun Terik". Dituturkan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, bahasa ini hanya digunakan sebagai bahasa sehari-hari, sedangkan untuk urusan-urusan lainnya utamanya resmi digunakan bahasa Indonesia.

6.Kemerdekaannya dimulai dari Insiden Santa Cruz
Insiden Santa Cruz (juga dikenal sebagai Pembantaian Santa Cruz atau Peristiwa 12 November) adalah penembakan pemrotes Timor Timur di kuburan Santa Cruz di ibu kota Dili pada 12 November 1991. Ini mengawali serangkaian tragedi disana hingga akhirnya Timor Timur lepas pada tahun 1999. Bayangkan saja, 271 tewas, 382 terluka, dan 250 menghilang dalam insiden ini.

7.Ujian akhir mereka menggunakan Bahasa Indonesia
Dalam praktek keseharian, masyarakat banyak menggunakan bahasa Tetun Portugis sebagai bahasa ucap. Sementara bahasa Indonesia banyak dipakai untuk menulis. Misalnya anak sekolah di tingkat SMA masih menggunakan bahasa Indonesia untuk ujian akhir. Banyak mahasiswa dan dosen lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan menulis karangan ilmiah.

8.Mereka masih menonton siaran Indonesia sampai sekarang
Karena di Timor Leste hiburan media terbatas (TV resmi mereka, TVTL hanya mengudara dari jam 8 ke jam 9 untuk menyiarkan berita), mau tidak mau masyarakat Timor Leste menonton siaran tv Indonesia dengan parabola. Jangan heran kalau mereka tahu Ganteng-Ganteng Srigala, mengikuti sepak terjang koalisi Merah Putih, atau tertawa menonton Indonesia Lawak Club.

9.Tidak ada hukum perlindungan Hak Cipta di Timor Leste
Sampai 2010, belum ada hukum perlindungan hak cipta di Timor Leste.


Itulah 9 Fakta Menarik mengenai Timor Leste, negara yang kini lepas dari pangkuan ibu pertiwi. Berikut adalah beberapa foto tentang Timor Leste.



Bendera beberapa distrik.

Xanana Gusmao, PM Timor Leste.



Peta Timor Leste.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WOWW!!!

MENGAPA TIDAK LIKE AJA UNTUK MENDAPAT UPDETAN BLOG INI?