Siapa yang tak kenal Timor Leste, bekas provinsi yang mengintegrasikan
dirinya ke Indonesia, eh tahu-tahu 25 tahun kemudian malah lepas dari NKRI. Serangkaian
peristiwa berdarah dan perang saudara mewarnai pembentukan negara yang baru terbentuk ini. Berikut ini adalah
fakta menarik tentang Timor Leste.
1.Mata uang yang sama dengan AS
Timor Leste mengadopsi Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang, dan
centavos sebagai uang koinnya ketika ia merdeka. Tentunya ini berefek besar ke
daya beli masyarakatnya.
2.Isu bergabung dengan
Indonesia beberapa bulan lalu
Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao memberikan pernyataan mengejutkan saat
menghadiri HUT ke-69 TNI di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 7 Oktober 2014. Tokoh
kemerdekaan Timor Leste ini mengatakan negaranya siap bergabung dengan
Indonesia.
"Timor Leste harus bergabung dengan Indonesia. Kami butuh
pemimpin baru," ujar Xanana di Surabaya, Selasa 7 Oktober 2014. Hal itu
dikatakannya kepada wartawan yang meminta konfirmasi mengenai isu keinginan
Timor Leste kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Mantan gerilyawan ini juga mengucapkan terima kasih kepada Indonesia
yang telah mengundangnya untuk menghadiri HUT TNI. Xanana juga memuji
persenjataan TNI yang dinilainya berkembang pesat selama dipimpin Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono. “Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah
Indonesia atas undangan dan kerja samanya selama ini. Saya juga perlu ucapkan
Dirgahayu TNI,” ungkap Xanana.
Namun, belakangan, Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Timor Leste
membantah Xanana telah menyatakan Timor Leste ingin bergabung ke Indonesia. Beredarnya
isu miring tersebut, diduga hanyalah merupakan kesalahan penerjemahan bahasa,
Wartawan kemungkinan besar salah mengartikan “We want dengan We won’t”. Dan
sangat disayangkan sekali, wartawan tidak ada yang mempunyai rekaman saat
wawancara.
3.Patung Kristus tertinggi
kedua di dunia ada disini
Patung Kristus Raja adalah patung Kristus yang dibangun di atas bukit
tanjung Fatucama, bagian timur kota Dili, Timor Leste. Patung ini dibangun pada
tahun 1996 sebagai peringatan integrasi Timor Timur ke Indonesia. Ketinggian
patung tersebut adalah 27 meter. Angka 27 melambangkan Timor Timur sebagai
provinsi Indonesia yang ke 27 pada saat itu. Patung ini merupakan patung
terbesar kedua di dunia setelah Patung Christ The Redeemer, Brazil, dengan
tinggi patung 36 meter di atas bukit setinggi 1,5 km.
4.Ada 13 distrik disana yang
benderanya hanya beda warna
Timor Leste dibagi menjasi 13 distrik yang mempunyai bendera
masing-masing, dan uniknya, kesemua bendera itu bermotif bendera Timor Leste -Bintang
di dalam dua segitiga disisi kiri- yang membedakan hanya warnaya. Sebagai
contoh benderanya ada dibawah artikel ini
5.Bentuk asli Bahasa
Nasionalnya dituturkan di Kabupaten Belu, NTT
Bahasa Tetun merupakan anak cabang dari bahasa Austronesia, dengan
penutur utama di wilayah Timor. Di Timor Leste, bahasa ini merupakan bahasa
resmi, selain bahasa Portugis. Bagi mereka, bahasa Tetun berfungsi sebagai
bahasa pemersatu dan antarsuku, seperti layaknya bahasa Indonesia. Bahasa Tetun
yang berkembang di Timor Leste mengalami proses percampuran dengan bahasa
Portugis, sehingga banyak sekali ditemukan kata pinjaman dalam bahasa tersebut.
Bahasa ini kerap disebut "Tetun Dili" karena bermula dari kota Dili.
Hal ini berbeda dengan Bahasa Tetun di wilayah Indonesia cukup berbeda
karena hanya sedikit terpengaruh Portugis dan justru banyak menyerap kata
Indonesia dan Belanda. Bahasa inilah yang dianggap sebagai bentuk asli bahasa
Tetun, yang sering disebut "Tetun Terik". Dituturkan di Kabupaten
Belu, Nusa Tenggara Timur, bahasa ini hanya digunakan sebagai bahasa
sehari-hari, sedangkan untuk urusan-urusan lainnya utamanya resmi digunakan
bahasa Indonesia.
6.Kemerdekaannya dimulai dari
Insiden Santa Cruz
Insiden Santa Cruz (juga dikenal sebagai Pembantaian Santa Cruz atau
Peristiwa 12 November) adalah penembakan pemrotes Timor Timur di kuburan Santa
Cruz di ibu kota Dili pada 12 November 1991. Ini mengawali serangkaian tragedi
disana hingga akhirnya Timor Timur lepas pada tahun 1999. Bayangkan saja, 271
tewas, 382 terluka, dan 250 menghilang dalam insiden ini.
7.Ujian akhir mereka
menggunakan Bahasa Indonesia
Dalam praktek keseharian, masyarakat banyak menggunakan bahasa Tetun
Portugis sebagai bahasa ucap. Sementara bahasa Indonesia banyak dipakai untuk
menulis. Misalnya anak sekolah di tingkat SMA masih menggunakan bahasa
Indonesia untuk ujian akhir. Banyak mahasiswa dan dosen lebih memilih
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan menulis karangan
ilmiah.
8.Mereka masih menonton siaran
Indonesia sampai sekarang
Karena di Timor Leste hiburan media terbatas (TV resmi mereka, TVTL
hanya mengudara dari jam 8 ke jam 9 untuk menyiarkan berita), mau tidak mau
masyarakat Timor Leste menonton siaran tv Indonesia dengan parabola. Jangan
heran kalau mereka tahu Ganteng-Ganteng Srigala, mengikuti sepak terjang
koalisi Merah Putih, atau tertawa menonton Indonesia Lawak Club.
9.Tidak ada hukum perlindungan
Hak Cipta di Timor Leste
Sampai 2010, belum ada hukum perlindungan hak cipta di Timor Leste.
Itulah 9 Fakta Menarik mengenai Timor Leste, negara yang kini lepas
dari pangkuan ibu pertiwi. Berikut adalah beberapa foto tentang Timor Leste.
Bendera beberapa distrik. |
Xanana Gusmao, PM Timor Leste. |
Peta Timor Leste. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar