Pagoda Shwedagon |
Republik Persatuan Myanmar adalah sebuah negara di Asia Tenggara.
Negara seluas 680 ribu km² ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak
kudeta tahun 1988. Negara ini adalah negara berkembang dan memiliki populasi
lebih dari 50 juta jiwa. Ibu kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon
sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada tanggal 7
November 2005. Negara yang bermayoritas etnis Burma dan mempunyai banyak pagoda ini mempunyai beberapa
fakta menarik. Langsung saja kita mulai dari yang pertama.
1.Nama Panjangnya
ဴပည္ေထာင္စုဴမန္မာနုိင္ငံေတာ္ nah lo kotak-kotak
keluarnya :v yaudah deh dalam tulisan latin aja. Pyi-daung-zu Myan-ma
Naing-ngan-daw adalah nama resmi Myanmar dalam Bahasa Burma.
2.Dulu namanya Burma
Dulu Myanmar bernama Burma. Perubahan nama dari Burma menjadi Myanmar
dilakukan oleh pemerintahan junta militer pada tanggal 18 Juni 1989. Junta
militer mengubah nama Burma menjadi Myanmar agar etnis non-Burma merasa menjadi
bagian dari negara. Walaupun begitu, perubahan nama ini tidak sepenuhnya
diadopsi oleh dunia internasional, terutama di negara-negara persemakmuran
Inggris.
3.Etnis Burma adalah Orang
Tibet
Ini suatu hal yang menjadi keunikan negara ini. Suku Burma pada
jatahnya bukan orang Asia Tenggara, namun mereka orang yang berkerabat dengan
Tibet. Baik bahasa maupun masyarakatnya, mereka lebih dekat dengan orang Tibet,
yaitu dari rumpun Sino-Tibet.
4.Etnis Rohingya
Rohingya adalah grup etnis yang kebanyakan beragama Islam di Negara
Bagian Rakhine Utara di Myanmar Barat. Populasi Rohingya terkonsentrasi di dua
kota utara Negara Bagian Rakhine sebelumnya disebut Arakan. Etnis Rohingya
adalah masyarakat muslim yang hidup tanpa kewarganegraan di Myanmar. Muslim
Myanmar hanya berjumlah 4% dari total populasi Myanmar dan menjadikan etnis
Rohingya minoritas. Etnis Rohingya tinggal di perbatasan Myanmar dan Bangladesh
sejak wilayah itu masih menjadi jajahan Inggris. Namun, saat kedua negara itu
merdeka, mereka mendapat perlakuan buruk.
Namun dibalik itu semua sebenarnya etnis Rohingya punya kekerabatan
dengan etnis Bengal dalam hal bahasa. Bahasa Rohingya dan Bahasa Bengali sama-sama
dari rumpun Bengali-Assam. Walau sama-sama beragama muslim, etnis Bengal selaku
mayoritas di Bangladesh enggan mengurus mereka. Hal ini menyebabkan banyak
keluarga Rohingya nekat menetap di Myanmar. Namun Bangladesh beralasan tak
mampu mengurus mereka.
5.24 Juta untuk sebuah Kartu
Sim
Dalam hal kecanggihan teknologi, Myanmar masih cukup jauh ketinggalan.
Di bawah rezim diktator militer hingga tahun 2011, rakyat Myanmar masih susah
sekali mendapatkan akses ke perangkat telekomunikasi. Pada masa itu, masyarakat
di sana harus membayar hingga USD 2.000 (sekitar Rp 24 juta) untuk membeli
sebuah kartu SIM di pasar gelap! Untungnya Myanmar sekarang sudah memiliki
pemerintahan yang baru, dan sudah lebih terbuka ke dunia global. Sekarang
Kalian bisa membeli kartu SIM di sana dengan harga terjangkau.
6.3G baru masuk tahun ini
Infrastruktur telekomunikasi Myanmar masih pada tahap sangat awal.
Pada bulan Agustus 2014 ini, Myanmar akhirnya memiliki koneksi internet 3G. Siapa
penyelenggaranya? Indosat!
7.Terdapat 8 helai rambut Siddharta Gautama di salah satu Pagodanya
Shwedagon -nama resminya Shwedagon Zedi Daw-, juga dikenal dengan julukan Pagoda Emas, adalah sebuah stupa atau pagoda setinggi 98 meter (321,5 kaki) yang berlapis emas dan terletak di Yangon, Myanmar. Pagoda ini terletak di bagian barat Danau Kandawgyi, di bukit Singuttara, dan mendominasi pemandangan kota Yangon. Stupa buddhis ini adalah yang paling suci bagi bangsa Birma karena menyimpan relik Buddha terdahulu, yaitu tongkat Kakusandha, saringan air Konagamana, sepotong jubah Kassapa, dan delapan helai rambut Siddharta Gautama, Buddha historis.
8.Tidak ada zaman featured
phone disana
Dikarenakan pemerintahannya yang tertutup hingga tahun 2011, banyak
orang Myanmar yang belum mempunyai featured phone pada masanya. Kini kebanyakan
orang Myanmar sudah punya Smartphone meskipun tak sempat merasakan zaman
featured phone.
Menurut perusahaan riset OnDevice, 95 persen pengguna ponsel di
Myanmar menggunakan smartphone Android. Hanya 3,5 persen saja yang menggunakan
sebuah featured phone. Di Indonesia sendiri, mayoritas masyarakat masih merupakan
pengguna feature phone.
9.Huawei adalah Smartphone
ngetren yang disana
Masih berdasarkan hasil riset OnDevice, dari 577 pengguna internet
mobile yang disurvey, sebanyak 71 persen merupakan pengguna handphone Huawei!
Samsung berada di posisi kedua dengan 14 persen. Bagaimana dengan Indonesia?
Berdasarkan laporan perusahaan riset IDC pada Q4 2013, Huawei bukanlah
merupakan 10 merek handphone terlaris di Indonesia berdasarkan jumlah
pengiriman. Pada saat itu, merek Samsung menempati posisi pertama, diikuti oleh
Smartfren Andromax dan BlackBerry.
10.Gak menerima uang yang
terlipat
Seperti dilansir CNN, Myanmar hanya memiliki sedikit mesin ATM. Pelancong
perlu membawa banyak dolar AS. Semakin tinggi denominasinya, semakin baik nilai
tukarnya. Uang Anda harus benar-benar bersih, yang artinya tidak boleh ada
lipatan, noda, tanda atau air mata. Uang yang dilipat atau sedikit usang tidak
digunakan di Myanmar. Kartu kredit pun hanya diterima di hotel berbintang lima
dan resto kelas atas, dan memerlukan 2 hingga 3 persen tambahan biaya.
11.Di beberapa tempat, orang
memanggil pelayan dengan suara ciuman
Seperti dilansir Viva.co.id, untuk mendapat perhatian seorang pelayan
di restoran, pengunjung harus membuat suara yang ditimbulkan dari ciuman. Jika
Anda menyusuri jalan di Chinatown, Anda akan mendengar banyak suara ciuman. Di
jalanan sempit ini, banyak masyarakat Myanmar menghabiskan waktu untuk minum
bir.
Oke itulah 11 Fakta menarik tentang Myanmar. Berikut ini adalah
foto-foto tentang negara Myanmar.
Thein Sein, Presiden Myanmar |
Myanmar di Google Maps |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar