Senin, 22 Desember 2014

11 Fakta Menarik Myanmar, Negeri Seribu Pagoda dan Fotonya


Pagoda Shwedagon

Republik Persatuan Myanmar adalah sebuah negara di Asia Tenggara. Negara seluas 680 ribu km² ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988. Negara ini adalah negara berkembang dan memiliki populasi lebih dari 50 juta jiwa. Ibu kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada tanggal 7 November 2005. Negara yang bermayoritas etnis Burma dan mempunyai banyak pagoda ini mempunyai beberapa fakta menarik. Langsung saja kita mulai dari yang pertama.

1.Nama Panjangnya
ဴပည္ေထာင္စုဴမန္မာနုိင္ငံေတာ္   nah lo kotak-kotak keluarnya :v yaudah deh dalam tulisan latin aja. Pyi-daung-zu Myan-ma Naing-ngan-daw adalah nama resmi Myanmar dalam Bahasa Burma.

2.Dulu namanya Burma
Dulu Myanmar bernama Burma. Perubahan nama dari Burma menjadi Myanmar dilakukan oleh pemerintahan junta militer pada tanggal 18 Juni 1989. Junta militer mengubah nama Burma menjadi Myanmar agar etnis non-Burma merasa menjadi bagian dari negara. Walaupun begitu, perubahan nama ini tidak sepenuhnya diadopsi oleh dunia internasional, terutama di negara-negara persemakmuran Inggris.

3.Etnis Burma adalah Orang Tibet
Ini suatu hal yang menjadi keunikan negara ini. Suku Burma pada jatahnya bukan orang Asia Tenggara, namun mereka orang yang berkerabat dengan Tibet. Baik bahasa maupun masyarakatnya, mereka lebih dekat dengan orang Tibet, yaitu dari rumpun Sino-Tibet.

4.Etnis Rohingya
Rohingya adalah grup etnis yang kebanyakan beragama Islam di Negara Bagian Rakhine Utara di Myanmar Barat. Populasi Rohingya terkonsentrasi di dua kota utara Negara Bagian Rakhine sebelumnya disebut Arakan. Etnis Rohingya adalah masyarakat muslim yang hidup tanpa kewarganegraan di Myanmar. Muslim Myanmar hanya berjumlah 4% dari total populasi Myanmar dan menjadikan etnis Rohingya minoritas. Etnis Rohingya tinggal di perbatasan Myanmar dan Bangladesh sejak wilayah itu masih menjadi jajahan Inggris. Namun, saat kedua negara itu merdeka, mereka mendapat perlakuan buruk.

Namun dibalik itu semua sebenarnya etnis Rohingya punya kekerabatan dengan etnis Bengal dalam hal bahasa. Bahasa Rohingya dan Bahasa Bengali sama-sama dari rumpun Bengali-Assam. Walau sama-sama beragama muslim, etnis Bengal selaku mayoritas di Bangladesh enggan mengurus mereka. Hal ini menyebabkan banyak keluarga Rohingya nekat menetap di Myanmar. Namun Bangladesh beralasan tak mampu mengurus mereka.

5.24 Juta untuk sebuah Kartu Sim
Dalam hal kecanggihan teknologi, Myanmar masih cukup jauh ketinggalan. Di bawah rezim diktator militer hingga tahun 2011, rakyat Myanmar masih susah sekali mendapatkan akses ke perangkat telekomunikasi. Pada masa itu, masyarakat di sana harus membayar hingga USD 2.000 (sekitar Rp 24 juta) untuk membeli sebuah kartu SIM di pasar gelap! Untungnya Myanmar sekarang sudah memiliki pemerintahan yang baru, dan sudah lebih terbuka ke dunia global. Sekarang Kalian bisa membeli kartu SIM di sana dengan harga terjangkau.

6.3G baru masuk tahun ini
Infrastruktur telekomunikasi Myanmar masih pada tahap sangat awal. Pada bulan Agustus 2014 ini, Myanmar akhirnya memiliki koneksi internet 3G. Siapa penyelenggaranya? Indosat!

7.Terdapat 8 helai rambut Siddharta Gautama di salah satu Pagodanya
Shwedagon -nama resminya Shwedagon Zedi Daw-, juga dikenal dengan julukan Pagoda Emas, adalah sebuah stupa atau pagoda setinggi 98 meter (321,5 kaki) yang berlapis emas dan terletak di Yangon, Myanmar. Pagoda ini terletak di bagian barat Danau Kandawgyi, di bukit Singuttara, dan mendominasi pemandangan kota Yangon. Stupa buddhis ini adalah yang paling suci bagi bangsa Birma karena menyimpan relik Buddha terdahulu, yaitu tongkat Kakusandha, saringan air Konagamana, sepotong jubah Kassapa, dan delapan helai rambut Siddharta Gautama, Buddha historis.

8.Tidak ada zaman featured phone disana
Dikarenakan pemerintahannya yang tertutup hingga tahun 2011, banyak orang Myanmar yang belum mempunyai featured phone pada masanya. Kini kebanyakan orang Myanmar sudah punya Smartphone meskipun tak sempat merasakan zaman featured phone.

Menurut perusahaan riset OnDevice, 95 persen pengguna ponsel di Myanmar menggunakan smartphone Android. Hanya 3,5 persen saja yang menggunakan sebuah featured phone. Di Indonesia sendiri, mayoritas masyarakat masih merupakan pengguna feature phone.

9.Huawei adalah Smartphone ngetren yang  disana
Masih berdasarkan hasil riset OnDevice, dari 577 pengguna internet mobile yang disurvey, sebanyak 71 persen merupakan pengguna handphone Huawei! Samsung berada di posisi kedua dengan 14 persen. Bagaimana dengan Indonesia? Berdasarkan laporan perusahaan riset IDC pada Q4 2013, Huawei bukanlah merupakan 10 merek handphone terlaris di Indonesia berdasarkan jumlah pengiriman. Pada saat itu, merek Samsung menempati posisi pertama, diikuti oleh Smartfren Andromax dan BlackBerry.

10.Gak menerima uang yang terlipat
Seperti dilansir CNN, Myanmar hanya memiliki sedikit mesin ATM. Pelancong perlu membawa banyak dolar AS. Semakin tinggi denominasinya, semakin baik nilai tukarnya. Uang Anda harus benar-benar bersih, yang artinya tidak boleh ada lipatan, noda, tanda atau air mata. Uang yang dilipat atau sedikit usang tidak digunakan di Myanmar. Kartu kredit pun hanya diterima di hotel berbintang lima dan resto kelas atas, dan memerlukan 2 hingga 3 persen tambahan biaya.

11.Di beberapa tempat, orang memanggil pelayan dengan suara ciuman
Seperti dilansir Viva.co.id, untuk mendapat perhatian seorang pelayan di restoran, pengunjung harus membuat suara yang ditimbulkan dari ciuman. Jika Anda menyusuri jalan di Chinatown, Anda akan mendengar banyak suara ciuman. Di jalanan sempit ini, banyak masyarakat Myanmar menghabiskan waktu untuk minum bir.


Oke itulah 11 Fakta menarik tentang Myanmar. Berikut ini adalah foto-foto tentang negara Myanmar.












Thein Sein, Presiden Myanmar


Myanmar di Google Maps


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WOWW!!!

MENGAPA TIDAK LIKE AJA UNTUK MENDAPAT UPDETAN BLOG INI?