Sabtu, 20 Desember 2014

15 Fakta Aneh dan Unik Dari Ethiopia Juga Fotonya

Ehiopia merupakan salah satu negara di Afrika Timur yang terkurung oleh daratan. Negara ini merupakan pertemuan antara budaya Afrika dan budaya Semitik yang perpaduannya menghasilkan budaya baru yang berbeda. Dibawah ini merupakan fakta yang belum kita ketahui tentang Ethiopia, negara yang sudah ada sejak 3000 tahun lalu.

Letak Ethiopia.

1.Negara tertua di Dunia
Pemerintahan Etiopia pertama dibentuk sekitar tahun 980 SM, yang berarti umurnya udah hamper 3000 tahun.

2.Sejak 4 Masehi negara ini telah menerima Kristen
Ethiopia telah menerima agama Kristen pada abad ke-4 M sebagai agama resminya, dan negara pertama yang menerima Kristen untuk agama resminya.

3.Kopi berasal dari sini nih
Sejarah kopi tidak bisa dilepaskan dari Ethiopia. Legenda kopi paling populer di Ethiopia berkisah tentang Kaldi, seorang penggembala kambing Abyssinia dari Kaffa. Suatu ketika ia sedang menggembala kambing-kambingnya melalui daerah dataran tinggi di dekat sebuah biara. Ia melihat bahwa kambing-kambingnya berperilaku sangat aneh hari itu, seperti melompat-lompat penuh bersemangat, mengembik dengan keras, dan “menari-nari” dengan kaki belakang mereka. Ia menemukan bahwa biang keladi semua itu berasal dari sebuah semak kecil (atau, dalam beberapa legenda, sekelompok kecil semak) dengan buah merah cerah. Dengan penasaran Kaldipun mencoba buah itu.

Seperti kambing-kambingnya, Kaldi merasakan efek energi dari buah kopi tersebut. Setelah mengisi sakunya dengan buah-buah merah itu, ia bergegas pulang untuk menjumpai istrinya. Istrinya lalu menyarankan Kaldi untuk pergi ke biara terdekat dan membagi buah “kiriman surga” itu dengan para biarawan di sana.

Setelah tiba di biara, biji kopi Kaldi tidak disambut dengan gembira, tetapi sebaliknya, dengan prasangka buruk. Seorang biarawan menyebut biji yang dibawa Kaldi sebagai “buah karya iblis” dan melemparkannya ke dalam api. Namun, menurut legenda, aroma biji kopi yang terbakar sangat harum, sehingga para biarawan mulai terpikat. Mereka mengambil biji kopi tersebut dari bara api dan merendamnya dengan air panas dalam sebuah guci untuk menjaganya.

Semua biarawan di biara itu mencium aroma kopi dan mulai mencobanya. Sama seperti teh yang diminum para biksu Buddha dari China dan Jepang, para biarawan Ethiopia ini menemukan bahwa kopi memiliki efek menyegarkan yang membuat mereka tetap terjaga selama beribadah. Para biarawan bersumpah bahwa mulai saat itu mereka akan minum minuman yang baru ditemukan ini setiap hari untuk membantu mereka menjalankan ibadah. Namun, cerita ini tidak muncul secara tertulis sampai tahun 1671 SM dan umumnya dianggap apokrif atau diragukan kebenarannya.

4.Dari dibentuk hingga sekarang hanya pernah 8 tahun dijajah
Negara ini cukup unik jika dibandingkan dengan negara-negara Afrika lainnya karena tidak pernah dijajah selama masa Perebutan Afrika, dan terus merdeka hingga tahun 1936, saat pasukan Italia menguasai negara tersebut. Pasukan-pasukan Britania Raya dan Etiopia mengalahkan tentara Italia pada 1941, dan Etiopia memperoleh kembali kedaulatannya setelah menanda tangani Perjanjian Britania-Etiopia pada Desember 1944.

5.Bahasa resminya berkerabat dengan Bahasa Arab

Bahasa Amhar (አማርኛ) ialah bahasa nasional Ethiopia yang diucapkan oleh 21 juta orang yang mana 14 juta di antaranya ialah penutur asli. Ditulis menggunakan sistem tulisan yang disebut fidel atau abugida, diambil dari tulisan untuk menuliskan bahasa Ge’ez yang kini lenyap. Dan uniknya nih, Bahasa ini juga dari rumpun dari bahasa Semitik, jadi bisa dikatakan serumpun dengan bahasa Arab.

6.Nama Resminya yang aneh didengar
የኢትዮጵያ ፌዴራላዊ ዲሞክራሲያዊ ሪፐብሊክ nah lo gimana bacanya tu :v? Itu adalah nama nagara Ethiopia dalam Bahasa Resminya, yang dalam latinnya bisa dibaca ye-Ītyōṗṗyā Fēdēralāwī Dīmōkrāsīyāwī
Rīpeblīk.

7.Ethiopia dalam bahasa setempat
Di abad ke-15 Kitab Aksum yang berbahasa Ge’ez, nama ini berasal individu legendaris bernama Ityopp'is, seorang anak tak-tertulis dari Kush si Putra Ham di Alkitab, dikatakan telah mendirikan kota Axum. Selain tokoh Etiopia ini, dua dari raja-raja Semit awal juga dikatakan juga telah bertanggung jawab atas nama Ityopp'is, berdasarkan daftar raja Ethiopia tradisional. Salah satu Sarjana Eropa menganggap nama yang akan berasal dari kata Yunani aitho "Saya membakar" +  "wajah".

8.Dulu dikenal dengan Abessyinia
Nama lama "Abbesinia" atau "Habsyah" berasal dari kelompok suku Habesha, yaitu kaum yang mendiami kawasan Etiopia sejak tahun 3000 SM.

9.Kalendernya ketinggalan 7 tahun
Etiopia masih memakai kalendar Julian sehingga negara ini akan membuka serangkaian perayaan dalam menyambut milenium ketiga berdasarkan penanggalan kalendar tersebut. Negara di Tanduk Afrika ini menggunakan kalender Julian yang ketinggalan sekitar 7 tahun dibandingkan dengan kalender Gregorian yang lebih umum digunakan di seluruh dunia.

10.Ada 9 Etnis besar disana
Menurut sensus 2007 Ethiopia, yang terbesar pertama adalah bahasa: Oromo 24.929.567 penutur atau 33,8% dari total populasi; Amharic 21.631.370 atau 29,33% (bahasa resminya); Somalia 4.609.274 atau 6,25%; Tigrinya 4.324.476 atau 5,86%; Sidamo 4.981.471 atau 5,84%; Wolaytta 1.627.784 atau 2,21%; Gurage 1.481.783 atau 2,01%; dan Afar 1.281.278 atau 1,74%. Ke-9 etnis besar ini yang menghuni sebagian besar Ethiopia sampai sekarang.

11.Rumah khas mereka terbuat dari lumpur
Rumah khas di pedalaman desa Ethiopia terbuat dari lumpur, dengan atap jerami dan lantai tanah. Beberapa rumah terbuat dari batu, atau plester di atas kayu, dengan atap seng. Tidak mengherankan karena dari budaya Afrika banyak yang membuat rumah dengan lumpur.

12..Ibukota Ethiopia artinya “Bunga Baru”
Addis Ababa (berarti “bunga baru”) adalah ibukota, pusat komersial, dan kota terbesar Ethiopia. Kota ini memiliki populasi mencapai lebih dari 3 juta orang. Didirikan pada tahun 1887, Addis Ababa adalah kota paling modern di negara ini. Namun, Addis Ababa dibangun secara serampangan dan merupakan campuran dari bangunan modern dan struktur kayu kecil. Pengungsi dari daerah pedesaan menyebabkan membengkaknya penduduk Addis Ababa.

13.Dulu ibukotanya bukanlah di Addis Ababa
Aksum adalah sebuah kota kecil di bagian utara Ethiopia yang sejarahnya bisa ditelusuri kembali hingga lebih dari dua ribu tahun silam. Legenda mengatakan bahwa Ratu Sheba tinggal di sini dan anaknya, Menelik, juga lahir di sini. Gondar adalah ibukota Ethiopia dari tahun 1600-an sampai tahun 1800-an.

14.Suku Mursi, suku yang memotong bibirnya dan menaruh piring besar di lobangnya.
Menjadi cantik versi suku Mursi di Ethiopia ini terbilang aneh. Bagaimana tidak, mereka menilai kecantikan seorang wanita dari seberapa lebar ukuran mulutnya. Semakin lebar mulut seorang wanita, maka semakin cantiklah dia. Tradisi meregangkan bibir ini disebut ‘labret’ atau ‘lip plate’, dimana wanita di suku ini mulai memperbesar ukuran mulutnya pada usia yang amat belia yakni 13 hingga 16 tahun. Caranya pasti sangat sakit, karena bagian bawah mulut diiris sepanjang 1 sampai 2 cm lalu dimasukkan piringan bulat ke dalam irisan luka tersebut. Setelah 2 atau 3 minggu, piringan tersebut diganti dengan ukuran yang lebih besar hingga mencapai diameter 10 sampai 15 cm bahkan ada yang hingga 25 cm. meski sangat menyakitkan, tradisi ini harus tetap dilakukan karena bagi wanita yang menolak tradisi tersebut akan mendapatkan sanksi sosial. Piring di mulut para wanita suku Mursi ini menandakan bahwa mereka memiliki daya tahan tubuh yang kuat, kedewasaan dan kecantikan. Foto-foto dari suku aneh ini ada di bawah.

15.Bob Marley ada hubungannya dengan Kaisar Ethiopia
Bob Marley sebenarnya adalah pemeluk Rastafari. Lalu, apa itu Rastafari?

 Rasta, atau Gerakan Rastafari, adalah sebuah gerakan agama baru yang mengakui Haile Selassie I, bekas kaisar Ethiopia, sebagai Raja diraja, Tuan dari segala Tuan dan Singa Yehuda sebagai Yah. Gerakan ini muncul di Jamaika di antara kaum kulit hitam kelas pekerja dan petani pada awal tahun 1930-an, yang berasal dari suatu penafsiran terhadap nubuat Alkitab, aspirasi sosial dan politik kulit hitam, dan ajaran nabi mereka, seorang penerbit dan organisator Jamaika kulit hitam, Marcus Garvey, yang visi politik dan budayanya ikut menolong menciptakan suatu pandangan dunia yang baru.

Gerakan Rastafari telah menyebar di berbagai tempat di dunia, terutama melalui imigrasi dan minatnya dilahirkan oleh musik Nyahbinghi dan reggae —khususnya musik Bob Marley, yang dibaptiskan dengan nama Berhane Selassie (Cahaya Tritunggal) oleh Gereja Ortodoks Ethiopia sebelum ia meninggal, sebuah langkah yang juga diambil belakangan oleh jandanya, Rita. Pada tahun 2000, ada lebih dari satu juta Rastafari di seluruh dunia. Sekitar 5-10% dari penduduk Jamaika mengidentifikasikan dirinya sebagai Rastafari. Kebanyakan kaum Rastafari vegetarian atau hanya memakan jenis-jenis daging tertentu.







Dan, habislah edisi fakta untuk artikel kali ini. Berikut adalah foto-foto tentang Ethiopia.






Semrawut Jalan di Addis Ababa.
Suku Mursi yang aneh.
Saat alat aneh itu dilepas.
Haile Sellasie, Kaisar terkhir Ethiopia



2 komentar:

  1. Ethiopia sempat mengalami kelaparan hebat tahun 1984-1986, Eritrea belakangan memisahkan diri dan membentuk negara baru

    BalasHapus
  2. Komplit banget gan artikelnya

    BalasHapus

WOWW!!!

MENGAPA TIDAK LIKE AJA UNTUK MENDAPAT UPDETAN BLOG INI?