Jumat, 12 Agustus 2016

PPAB HIMATEK 2016 Hari ke-2

Spek yg penulis tak membawanya, ada di tumpukan sampah basecamp rupanya

Hae berjumpa lagi dengan manusia sok ganteng ini sang penulis. kali ini dalam jeda waktu yang kurang dari 3 jam saya akan mengupdet catatan dan cerita-cerita menarik saya pada PPAB hari kedua. Buat yang belum tau apa itu PPAB dan mau baca cerita PPAB hari pertama saya baca postingan sebelumnya saya di sini. Saya yakin sepertinya pos kali ini akan lebih garing dari sebelumnya, maka siapkan tisu (eh?).

Interaksi kali ini dimulai dengan berkumpul terlebih dahulu di lap. pilot. Setelah mendengarkan 'sedikit' orasi dari sang orator wkw kami pun dipaksa berkeringat dengan serangkaian yel-yel dan senam angkatan di bawah hangatnya matahari pagi. Sebuah senam yang tiada sia-sianya karena berhasil membuat sedikit banyak junior tersenyum setelah sebelumnya mukanya cemberut karena kena hukuman spek yang tidak lengkap wkwkwkw.

Setelah basah-basahan bersenam jari  senam fisik jasmani angkatan, kami mulai dimobilisasi ke 
X-239 untuk mendapatkan seminar dari salah seorang mahasiswa berprestasi mapres ITB dari teknik kimia (mapres broo mapres dari ITB), kak ainun jahsy. Seminarnya yaitu tentang penjelasan singkat teknik kimia, semangat untuk berkarya, dan sharing pengalaman kak ainun tentang wirausaha yang sudah ditekuninya semenjak semester 4 (seingetku ya wkw). Setalah mendengar, wah, upanya hebat kali kak ainun ini, dia sangat memotivasi kami semua, terutama karena dia sudah pernah intern ke tempat yang keren-keren. Setelah selesai, kami diberi tugas oleh salah panitia untuk mengerjakan sesuatu, yaitu presentasi diatas karton 2 jam setelah diberitahu saat itu. Sebelumnya ada 15 kelompok, dimana Awalnya penulis merasa sangat perlu untuk menang karena hukuman untuk penulis oleh panitia untuk membuat essay sudah mencapai 5500 kata, sedangkan rewardnya bagi yang terbaik adalah bebas hukuman bagi dua orang di kelompok itu. Sedangkan untuk 3 kelompok terbawah, akan diberi beban hukuman lagi yaitu merangkum semua presentasi kelompok diatas kertas.

Setelah itu kami dimobilisasi keluar dan lalu ke TVST untuk mengerjakan tugas kelompok yaitu tugas presentasi dengan hanya menggunakan segulung karton dengan antek-antek spek spidol yang telah kami bawa. Penulis hampir saja kejang-kejang keluar busa dari mulutnya karena gatau lagi mau gimana coba essay 5500 kata. Lanjut, di tempat itu kami membuat presentasi tentang Water Treatment. Proses pembuatan terasa sangat hectic karena penulis terlalu banyak memberi masukan. Ini sebenarnya semata-mata karena penulis sangat ingin menyucikan diri dari dosa-dosa tidak membawa spek, ditebus dengan hukuman essay 5500 kata (ya Allah apa salah hamba). Setelah azan zuhur, peserta dimobilisasi untuk ishoma. Yang tidak solat dapat melanjutkan mendekor karton presentasi itu.

Setelah ishoma, kami dimobilisasi ke salah satu ruang di labtek X (lupa ruang berapa hehe). Disana kami mempresentasikan hasil kerja kami. Ada 15 topik yang berbeda dibawakan 15 kelompok. Awalnya saya kaget karena anak teknik yang harusnya susah mendekor malah sangat kaya akan ide-ide untuk membuat presentasi ini padahal hanya dari segulung karton. Setelah semuanya selesai, diumumkanlah siapa yang juara dan 3 kelompok terbawah. Dan bisa ditebak hasilnya, seseorang yang berharap terlalu tinggi tentunya akan 'patah tulangnya' ketika jatuh, ibarat penulis yang tidak mendapatkan kemenangan itu. Penulis tentu merasa sedih, namun tentu lebih sedih 3 kelompok terbawah yang akan merangkum presentasi 15 kelompok hehe. Setelah itu diumumkan tugas umum untuk seluruh peserta PPAB hari itu. Terakhir dimobilisasi keluar dan berbaris lagi di lapangan pilot untuk bersiap-siap pulang. 

Pelajaran yang bisa diambil pada interaksi kali ini adalah : Jangan lupa spek, jangan lupa bersyukur hehe (jayus bgt udah ya). Dan akhir kata, karena penulis masih banyak tugas, penulis ingin undur diri tanpa basa basi lagi hehe. Akhir kata mohon maaf atas segala kesalahan terutama kejayusan kali ini. Termiakaish.

Alvin Rachmat
Mahasiswa T. Bioenergi dan Kemurgi ITB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WOWW!!!

MENGAPA TIDAK LIKE AJA UNTUK MENDAPAT UPDETAN BLOG INI?