Kamis, 25 Desember 2014

12 Gerakan Separatis Yang Masih Memiliki Wilayah Kekuasaan


Banyak sekali pemberontakan dan gerakan separatis yang terjadi didunia ini, namun tidak semuanya yang menguasai daerah tertentu. Didunia ini hanya ada beberapa pemberontak yang menguasai sebagian dari suatu negara. Berikut adalah 12 Gerakan Separatis dan Pemberontak dengan Daerah Kekuasaan Terluas.

1.Al-Shabaab - Somalia

Bendera Al-Shabbab, Sangat Mirip Bendera ISIS
Harakat al-Shabaab al-Mujahidin, atau dalam bahasa Indonesia Gerakan Mujahidin Pemuda, atau lebih dikenal sebagai Al-Shabaab yang berarti "Pemuda" , adalah Pemberontak jihad yang berbasis di Somalia. Pada tahun 2013, kelompok ini telah mundur dari kota-kota besar. Kekuatan pasukan Al-Shabaab sebagai tahun 2013 diperkirakan 4.000 hingga 6.000 militan. Basis kekuatan mereka di Somalia bagian selatan.

Al Shabab pernah menguasai hampir seluruh wilayah ibu kota Somalia, Mogadishu dan sebagian besar wilayah tengah dan selatan Somalia pada 2006. Namun pada 2011, pasukan Uni Afrika yang didukung PBB, termasuk prajurit dari Kenya dan Uganda, berhasil memukul mundur Al Shabab dari Mogadishu. Dan pada 2012, pasukan Uni Afrika berhasil merebut kota pelabuhan penting Kismayo. Namun, Al-Shabab masih menguasai daerah pedesaan dan menerapkan syariah Islam di wilayah kekuasaannya.

Sebelum pasukan Uni Afrika masuk Somalia, Al Shabab memiliki pendapatan yang cukup stabil dari pajak pelabuhan, bandara, berbagai produk lokal, serta "pajak" jihad. Sebuah laporan PBB menyebut, Al Shabab pada 2011 memiliki pendapatan antara 70 juta hingga 100 juta dollar AS. Kelompok ini kehilangan sebagian besar pemasukannya sejak dipukul keluar dari Mogadishu dan Kismayo oleh pasukan Uni Afrika.



2.Boko Haram - Nigeria

Lambang Boko Haram
Jemaat Sunnah untuk Dakwah dan Jihad, lebih dikenal dengan nama Boko Haram, yang dalam bahasa Hausa berarti "pendidikan Barat haram" adalah organisasi militan dan teroris Islam yang bermarkas di Nigeria timur laut, Kamerun utara, dan Niger. Organisasi ini didirikan pada tahun 2002 oleh Mohammed Yusuf dengan tujuan untuk mendirikan negara Islam "murni" berdasarkan hukum syariah dan menghentikan hal-hal yang dianggap sebagai "Westernisasi".

Kelompok ini dikenal karena menyerang orang Kristen dan pemerintah, mengebom gereja, menyerang sekolah dan pos polisi, menculik turis barat, dan juga membunuh anggota lembaga Islam. Kekerasan yang terkait dengan Boko Haram telah mengakibatkan tewasnya 10.000 orang antara tahun 2002 hingga 2013. Organisasi ini telah menguasai setengah negara Nigeria, di utara.



3.Forces Nouvelles - Pantai Gading

Jenderal FN, Soumaïla Bakayoko
Forces Nouvelles adalah pemberontakan yang terjadi akibat perang saudara di Pantai Gading.  Forces Nouvelles dibentuk pada Desember 2002 dan kini, pemberontak ini telah menguasai barat, utara, dan tengah dari Pantai Gading








4.Houthis - Yaman
Lambang Houthi

Houthi adalah gerakan beraliran Islam Syiah Zaidiyah yang berbasis di Yaman Utara dan sekitarnya. Nama Houthi diambil dari nama komandan mereka, Hussein Badreddin al-Houthi. Yaman Pos mengklaim kekuatan mereka berjumlah 100 ribu- 120 ribu pejuang bersenjata. Aliran mereka berbeda dengan Syiah pada umumnya karena hanya mempercayai 5 Imam saja, berbeda dengan Syiah mayoritas Iran yang mempercayai 12 Imam.








5.ISIS - Irak dan Suriah

Bendera ISIS
ISIS adalah sebuah organisasi yang memiliki tujuan mendirikan negara Islam. Gerakan ini awal mulanya lahir di wilayah Timur Tengah yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi. Tujuan dari pergerakannya saat saat ini adalah, menaklukkan dan menyatukan wilayah Suriah, Irak, Mesir, Libya, Aljazair, Arab Saudi, Yaman menjadi negara kesatuan di bawah bendera khilafah, sebuah kerajaan yang menerapkan hukum Islam secara penuh dalam menjalankan pemerintahan negara. Dalam prakteknya, ISIS banyak melakukan kekerasan, terutama dengan yang tak sepaham dengan haluan mereka. Kini luasnya mencakup barat Irak dan timur Suriah.



6.Kachin Independence Army - Myanmar

Bendera Kachin Independence Army
Para pemberontak Kachin adalah salah satu dari beberapa kelompok pemberontak etnis terakhir yang masih memerangi pemerintah, yang telah setuju untuk kesepakatan damai tentatif dengan 14 kelompok lain.

Pada bulan Mei 2013, pemberontak Kachin dan pemerintah mencapai tujuh poin kesepakatan untuk gencatan senjata dan pelucutan di kedua belah pihak. Sebelumnya, puluhan ribu warga sipil telah mengungsi akibat kekerasan yang terjadi. Akibat insiden itu pemberontak  mengancam untuk mencabut kesepakatan gencatan senjata.

Kachin dan sejumlah kelompok etnis pemberontak lain telah melawan pemerintah pusat selama puluhan tahun, mengakibatkan kematian puluhan ribu orang. Kebanyakan kelompok itu telah menandatangani gencatan senjata sementara, tetapi kesepakatan yang permanen masih terus diupayakan.



7.Novorossiya - Ukraina

Bendera Novorossia
Negara Federal Novorossiya atau Serikat Republik Rakyat, secara harfiah diterjemahkan menjadi Rusia Baru, adalah sebuah konfederasi yang mengklaim Oblast Donetsk dan Lugansk di Ukraina timur. Konfederasi ini terdiri dari Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk. Novorossiya dideklarasikan berdiri pada 22 Mei 2014, dan perjanjian ditandatangani oleh pemimpin kedua republik pada 24 Mei. Pada 24 Juni, pemimpin dari "Dewan Tertinggi" kedua republik menyatakan penggabungan konstitusi dan pendirian Novorossiya secara resmi sebagai "Serikat Republik Rakyat". Baik Novorossiya maupun kedua republik anggotanya tidak diakui oleh negara-negara lain. Novorossiya kini masih menguasai Oblast Donetsk dan Oblast Lugansk di timur Ukraina, dan akhir-akhir ini Novorossiya dikenal karena sangkaan keterlibatannya atas jatuhnya Malaysia Airlines MH17 beberapa waktu lalu.



8.Sudan Revolutionary Front - Sudan

Bendera Sudan Revolutionary Front
Sudan Revolutionary Front adalah gerakan yang tujuannya membuat negara Sudan baru. Gerakan ini berbeda dengan gerakan yang berasal dari Sudan Selatan. Mereka berkekuatan sekitar 60 ribu personel, dan telah menguasai beberapa provinsi di selatan Sudan. Mereka juga telah beraliansi dengan Negara Sudan Selatan yang sebelumnya telah merdeka.





9.Syiran Kurdistan - Suriah

Bendera Syirian Kurdistan
Bangsa Kurdi adalah bangsa terbesar yang tidak memiliki wilayah negara. Bayangkan saja, orang Kurdi berjumlah 30 juta jiwa, dan tersebar di perbatasan 5 negara berbeda, yaitu Turki, Irak, Suriah, Iran dan Armenia. Dan parahnya di kelima negara itu mereka sering ditumpas dan dianggap tak ada, dan bisa ditebak pada akhirnya memunculkan pemberontak pro-kemerdekaan Pemberontak Kurdi lebh terkenal dangan pasukannya yang berani, Peshmerga, yang dalam bahasa Kurdi berarti "orang-orang yang menghadapi kematian”. Kini kota basis terkuat mereka berada di Qamishli, Suriah. Daerah operasi mereka berada di sekitar perbatasan Turki, Iran, Irak, dan Suriah.



10.Oposisi Suriah - Suriah

Bendera Oposisi Suriah
Oposisi Suriah, dalam bahasa Arab dikenal dengan Al-Mu'aradah Al-Suriyah, adalah istilah untuk kelompok dan individu yang menyerukan perubahan rezim di Suriah dan menentang pemerintah Bashar Al-Assad, presiden Suriah. Gerakan ini telah memulai penyerangannya sejak Agustus 2011, dan hingga kini mereka telah menguasai sebagian besar timur Suriah dan masih terus melancarkan serangan ke pemerintahan Bashar Al-Assad.



11.Negara Wa - Myanmar

Bendera Negara Wa
Wa adalah etnis minioritas di Myanmar. Pada awal 2009, muncul gerakan Pemberontak Wa, dan kini  memiliki sekitar 30 ribu personel. Pemberontak ini lebih dikenal dengan Tentara Negara Persatuan Wa (UWSA) dan kini bertahan di daerah pegunungan terpencil di perbatasan timur laut dengan China yang diperkirakan banyak terjadi kasus narkoba dan jauh dari pengawasan pemerintah pusat.




12.Zapatistas - Meksiko

Bendera Zapatista
Tentara Pembebasan Nasional Zapatista (Ejército Zapatista de Liberación Nacional, EZLN) adalah kelompok revolusioner bersenjata yang bermarkas di Chiapas, salah satu provinsi termiskin di Meksiko. Basis anggota mereka sebagian besar adalah masyarakat adat, tapi mereka juga mempunyai pendukung dari wilayah perkotaan seperti halnya dukungan jaringan internasional. Juru bicara mereka, tapi secara teknis bukanlah pemimpin mereka yang menyebut dirinya dengan sub-comandante, adalah Subcomandante Marcos. Seluruh comandante berasal dari suku Mayan, Indian Amerika.

Zapatista menuai perhatian dunia dengan daya inspirasi yang mereka sebar sejak awal. Zapatista mengangkat senjata bukan untuk merebut kekuasaan, tapi untuk menciptakan sebuah ruang demokratis dimana pertentangan antar pandangan politik yang berbeda-beda bisa dibicarakan. Mereka ingin menunjukan kepada dunia bahwa cara lain untuk berpolitik itu sungguh ada, yang salah satunya bisa dilihat dari praktik kehidupan swadaya masyarakat adat. Nama Zapatista sendiri diambil dari Emiliano Zapata, seorang tokoh revolusi Meksiko. Daerah yang mereka kuasai berada di selatan negara itu, yaitu di Chiapas, Meksiko.




Dunia ini memang tidak semudah yang kita pikirkan. Banyak orang dengan kepentingannya masing-masing, dan tak jarang mereka malah kehilangan haknya di negara mereka sendiri. Akhir kata Gue cuma bisa berpesan ke negara tercinta kita ini, teruslah memikirkan hak rakyat, jangan sampai suatu saat pecah hanya gara-gara keegoisan Pemerintah. :)

2 komentar:

  1. di indonesia pun banyak hal yang bisa menyulut pemberontakan. seperti ketidak adilan, kesenjangan ekonomi dll. penindasan, tinggal menunggu momen dan pencetus dari munculnya gerakan pemberontakan

    BalasHapus
  2. kelak Republik islam east java akan muncul , pajak rakyat jatim dirampok pusat

    BalasHapus

WOWW!!!

MENGAPA TIDAK LIKE AJA UNTUK MENDAPAT UPDETAN BLOG INI?